Selasa, 24 Agustus 2010

Pengantar Keperawatan Kesehatan Komunitas

Keperawatan kesehatan komunitas adalah sebuah konsep pendekatan dalam upaya penanganan kesehatan penduduk. Konsep pendekatan dapat berubah-ubah tergantung bagaimana masyarakat memandang, mempersepsikan dan menghargai kesehatan.

Definisi sehat itu sendiri berubah-ubah dari masa ke masa. Pada zaman keemasan Yunani, sehat dipandang sebagai suatu keadaan standar yang harus dicapai dan dibanggakan, dan sakit dipandang sebagai sesuatu yang tidak bermanfaat. Setelah ditemukannya kuman penyebab penyakit, definisi sehat bergeser. Seseorang dikatakan sehat jika setelah diperiksa dengan seksama, tidak ditemukan kuman penyebab penyakit dalam tubuhnya.

World Health Organization pada tahun 50-an mendefinisikan sehat sebagai suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit dan kelemahan. Definisi ini disempurnakan kembali pada tahun 80-an dengan menambahkan aspek produktif sosial ekonomi di dalamnya. Definisi sehat yang kita kenal sekarang adalah 'sehat produktif', dimana sehat dipandang sebagai sarana atau alat untuk mencapai hidup produktif. Sehingga, kita jangan berbangga hati dulu jika ada yang menyatakan bahwa usia harapan hidup di Indonesia meningkat. Sudahkah peningkatan usia harapan hidup tersebut diiringi dengan peningkatan produktivitas dan kualitas hidup?

Pembangunan kesehatan adalah salah satu dari sekian fokus pembangunan nasional yang sedang berjalan. Jika kita meninjau Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dapat kita nyatakan bahwa kemajuan suatu bangsa tidak hanya dilihat dari pendidikan maupun pendapatan perkapitanya, melainkan juga kesehatan. Dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN), disebutkan bahwa upaya untuk mencapai kesehatan terdiri dari dua subsistem, yaitu upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM).

Di UKM inilah keperawatan kesehatan komunitas mengambil peran. Ada banyak sekali masalah kesehatan yang terdapat di Indonesia. Misalnya gizi buruk, penyakit menular (tuberkulosis paru, kusta, malaria, demam berdarah, diare, dan ISPA atau pneumonia), serta penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus dan stroke. Jika tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit berfokus pada bagaimana menyembuhkan, keperawatan kesehatan komunitas berfokus pada bagaimana mendeteksi dini adanya resiko dan mencegah, sehingga masyarakat menjadi lebih tahu, mampu dan mau mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya.

Sumber : Makhfudli & Efendi, F. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik dalam Keperawatan.Jakarta : Salemba Medika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar